Kajian Epidemiologi Helminthiasis
Gastrointestinal
Pada Pedhet Di Kabupaten Klaten
Drh.
Ely Susanti, M.Sc. dan Tim
Unit
Pelayanan Peternakan Terpadu Dinas Pertanian Kab. Klaten
e-mail:
drh.elysusanti@gmail.com
Abstrak
Helminthiasis gastrointestinal
merupakan masalah besar bagi peternakan di Indonesia. Kerugian utama akibat
penyakit cacing adalah kekurusan, terlambatnya pertumbuhan, turunnya daya tahan
tubuh terhadap penyakit lain dan gangguan metabolism. Kerugian ekonomi yang
disebabkan oleh helminthiasis gastrointestinal sangat besar, maka usaha
pengendalian cacing sangat diperlukan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui
prevalensi dari infestasi cacing gastrointestinal, jenis cacing
gastrointestinal dan faktor risiko yang memengaruhi kejadian infestasi cacing
gastrointestinal pada pedhet di
Kabupaten Klaten.
Kajian lintas seksional ini
melibatkan 1952 ekor pedhet yang berasal dari 26 kecamatan 72 desa. Diagnosis
helminthiasis ditentukan dengan pemeriksaan kulitatif,feses pedhet, apabila
terdapat satu jenis telur cacing dalam pemeriksaan maka dikategorikan
terinfestasi, yang dinyatakan dengan hasil positif dan negatif. Faktor-faktor resiko diperoleh dengan kuesioner yang
meliputi, karakteristik pemilik, karakteristik
ternak, manajemen pemeliharaan dan faktor lingkungan.
Sebanyak 511 dari 1952 (26,2%)
ekor pedhet terdiagnosis helminthiasis. Pedhet-pedhet tersebut berasal dari 61
desa (84,7%). Faktor resiko kejadian helminthiasis gastrointestinal di Kabupaten
Klaten adalah Jumlah sapi perah dewasa dalam satu kandang, jumlah pedhet perah,
tipe kandang, jenis pakan dan waktu pengambilan hijauan.
Keywords
: helminthiasis, pedhet, prevalensi, faktor resiko, Klaten